REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Terganggunya unit power supply (UPS) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Ahad (16/12), yang berbuntut pada rusaknya instalasi radar diminta tidak terulang lagi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan itu di Jakarta, Senin (17/12)
Seperti diketahui bersama, akibat insiden tersebut, sejumlah penerbangan di Soekarno-Hatta mengalami keterlambatan hingga lebih dari satu jam. "Saya telah meminta kepada Kementerian Perhubungan agar dicari akar permasalahannya," tutur Hatta kepada wartawan di Jakarta, Senin
Hatta menjelaskan, lebih dari setahun lalu, dirinya telah meminta kepada pengelola bandara untuk memodernisasi peralatan navigasi penerbangan, termasuk UPS. Oleh karena itu, insiden ini seharusnya menjadi titik tolak bagi pengelola bandara untuk melakukan modernisasi.
"Dengan frekuensi lepas landas yang tinggi, sangat riskan kalau ini sampai terjadi lagi," ujar Hatta. Jika insiden serupa terjadi lagi, Hatta menyebut citra Indonesia di mata internasional semakin rusak.
Sedangkan dari sisi penerbangan, keamanan penerbangan akan terganggu mengingat sejumlah pesawat sempat mengalami kesulitan saat akan mendarat di Soekarno-Hatta.