REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Perhitungan cepat (quick count) Indo Survey & Strategy (ISS) Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 4 Rahmat Effendi - Ahmad Syaikhu.
Pasangan yang diusung Golkar, PKS, Hanura, dan PKB ini berhasil unggul dari pasangan lain, dengan jumlah suara 42,28 persen. Di urutan kedua ada pasangan nomor urut 3 Dadang Mulyadi -Lucky Hakim yang didukung PAN, Gerindra dan PPP dengan perolehan 26,33 persen.
Direktur Eksekutif Indo Survey & Strategy, Hendrasmo menyatakan, hasil quick count yang dilakukan pihaknya telah menunjukan kemenangan diraih oleh pasangan petahana.
”Meski tetap menunggu hasil resmi KPUD, tapi dari quick count ini sudah terlihat bahwa pasangan Rahmat Effendi - Ahmad Syaikhu (PAS) muncul sebagai pemenang,” ulas Hendrasmo.
Berikutnya, berturut-turut pasangan nomor urut 2 Sumiyati Mochtar Mohamad-Anim Imamudin diusung PDIP, PBB, dan PDS meraih 17,61 persen. Pasangan nomor urut 1 Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum mendapat 6,44 persen dan pasangan nomor urut 5 Awing Asmawi-Andi Zabidi yang diusung Demokrat memperoleh 7,34 persen.
Hasil tersebut berdasarkan data yang masuk sebesar 99.50 persen dengan tingkat partisipasi pemilih 49 persen.
Keunggulan petahana, ulas Hendrasmo, karena didukung oleh partai besar. Sementara di sisi program, dinilainya populis, seperti artu Bekasi Sehat (BKS) bagi warga kurang mampu. “Program inilah salah satu yang menjadikan Bang Pepen populis di mata warga Kota Bekasi,”imbuh Hendrasmo.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.617.479 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 3.476 di Pilkada Kota Bekasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika