Ahad 16 Dec 2012 22:32 WIB

Pengamat: Pengaruh SBY terhadap Demokrat Tetap Kuat

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Dewi Mardiani
sby
Foto: antara
sby

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari LIPI, Firman Noor, menuturkan peluang Partai Demokrat untuk meraup suara 15 persen masih terbuka. "Namun, lebih dari itu sulit," ujar Firman saat dihubungi, Ahad (16/12).

Menurut dia, prediksi adanya penurunan raihan suara partai besutan SBY ini dikarenakan beberapa hal. Penyebab pertama adalah performance kader-kader Demokrat yang mengecewakan, baik di eksekutif, legislatif, maupun di tingkat daerah. 

Kedua, kata Firman, sistem kaderisasi di Demokrat dilakukan secara tidak disiplin. "Sehingga cenderung melahirkan kader-kader instan yang tidak sesuai dengan kebutuhan politik," imbuh Firman.

Selanjutnya, konsolidasi eksternal partai ini juga tidak berkembang, tak seperti parpol-parpol lain yang gencar bergerak hingga level grass root. Yang terakhir, pasca-2014 SBY sudah tidak punya nilai jual lagi, sehingga Demokrat akan kehilangan figur yang bisa menyelamatkan popularitasnya.

Kendati demikian, kata Firman lagi, pengaruh SBY terhadap internal partai sampai hari ini masih sangat kuat. "Karena pada dasarnya partai ini memang didirikan untuk SBY," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement