Ahad 16 Dec 2012 09:33 WIB

Waspadai Hari dan Jalur Rawan Terlindas Truk Kontainer

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Didi Purwadi
Truk kontainer terguling (ilustrasi)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Truk kontainer terguling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengendara sepeda motor yang tewas dilindas truk kontainer di Jakarta, khususnya Jakarta Utara terus melonjak. Setiap bulan rata-rata dua pemotor tewas dilindas kontainer.

Bahkan pada Oktober dan November 2012, setiap minggu rata-rata satu pengendara motor tewas dilindas kontainer.

Data Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan sepanjang 2012 tercatat 27 pemotor yang tewas dilindas truk kontainer di Jakarta Utara. Padahal pada 2011, hanya ada 15 orang yang tewas.

Tahun ini jumlah korban tewas di jalan raya sebanyak 130 orang. Sedangkan pada 2011 korban tewas mencapai 158 orang. Namun, jumlah pemotor yang tewas dilindas kontainer justru meningkat.

Data memperlihatkan hari rawan kematian bagi pemotor adalah Kamis. Pada hari tersebut, frekuensi kontainer yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok memang meningkat seiring pengiriman peti kemas ke luar negeri.

Kawasan rawan bagi pengendara motor dilindas kontainer adalah Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jalan Raya Cilincing, Jalan RE Martadinata, Jalan Pelabuhan, dan Jalan Yos Sudarso.

"Dari berbagai peristiwa yang ada, sebenarnya Ditlantas Polda Metro dan Polres Jakut bisa memetakan masalah untuk kemudian membuat langkah-langkah antisipasi agar para pemotor tidak terus menerus tewas dilindas kontainer," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam siaran pers, Ahad (16/12).

Sayangnya, menurut Neta, langkah-langkah tersebut tidak dilakukan dengann maksimal. Sehingga, korban tewas dilindas kontainer terus berjatuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement