Ahad 16 Dec 2012 00:19 WIB

Tunggak Listrik, Seorang Nenek Gantung Diri

Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Seorang nenek memilih mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Tukinah, seorang nenek warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Nenek berusia 70 tahun itu gantung diri diduga karena tidak mampu membayar tagihan listrik rumahnya sebesar Rp 50 ribu.

"Mbah Tukinah ini sempat mengeluh ke tetangga kalau tidak punya uang untuk membayar listrik dan takut diputus PLN, selain itu dalam beberapa hari terakhir kondisinya memang kelihatan agak linglung," kata Perangkat Desa, Mohamad Umar, Sabtu.

Namun, kata Umar, sebelum bunuh diri Tunikah masih menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa, bahkan Sabtu pagi dia mengikuti kegiatan lansia di kantor desa setempat.

Ia menjelaskan, korban yang tinggal seorang diri itu pertama kali diketahui gantung diri oleh salah satu cucunya, Banjar, sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saat ditemukan, korban sudah tergantung di pintu kamar dengan menggunakan kain stagen. Melihat hal tersebut, Banjar dan salah satu warga lain langsung mencoba menyelamatkan dirinya dengan memutus tali yang menjadi pengikat leher," katanya.

Sementara itu, polisi dan tim medis yang melakukan olah tempat kejadian perkara serta visum luar memastikan korban meninggal dunia murni karena bunuh diri.

"Sesuai dengan standar, kami memang harus melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis setiap ada kejadian bunuh diri, sedangkan hasilnya tadi kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.

Beban hidup Tukinah yang sudah renta diduga semakin menjadi karena selain kerap jatuh sakit, korban tak lagi memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, termasuk untuk bayar listrik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement