REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jenazah korban longsor tambang emas di Gunung Buleud, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ditemukan, Sabtu (15/12) sore.
Korban ditemukan di aliran Sungai Cipanengah yang berada di bawah perbukitan Gunung Buleud.
Identitas korban yang ditemukan adalah Dana (28 tahun), Warga Desa Cikadu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hingga Sabtu, jumlah penambang yang jasadnya telah ditemukan sebanyak tiga orang yakni Aep (45) dan Yanto (28) warga Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi dan terakhir Dana.
Longsor menerjang lokasi tambang emas pada Senin (10/12) lalu. “Jenazah ditemukan saat warga bergotong-royong memperbaiki pipa air di sungai,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, kepada wartawan.
Penemuan bermula saat warga menggali tanah untuk dasar pipa. Warga kemudian mencium bau busuk di kawasan tersebut. Setelah digali lebih dalam ternyata ada sesosok jenazah yang terkubur.
Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue (SAR) FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke tempat tinggalnya untuk dimakamkan.