REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepala daerah memperhatikan empat faktor yang berpengaruh terhadap pertanian di tanah air.

"Ada empat hal yang harus kita tangani dengan baik," katanya saat menganugerahkan penghargaan Ahikarya Pangan Nusantara 2012 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/12).

Pertama, produksi hasil pertanian. Menurutnya, produksi memang ada peningkatan. Tetapi, yang perlu diingat kebutuhan pangan juga mengalami peningkatan.

"Kalau kita tidak ingat penduduk kita yang 250 juta itu memerlukan pangan yang lebih banyak lagi. Mari kita pusatkan betul untuk tingkatkan produksi," katanya.

Kedua, ketersediaan lahan. Dalam diskusinya beberapa kali dengan petani pada beberapa kunjungan kerja yang dilakukan, ada pengalihan lahan. Menurutnya, yang tadinya lahan pertanian berubah menjadi lahan yang lain.

Ia menilai kalau terlalu banyak lahan yang dialihkan, maka produksi pun menurun dan bermuara pada pangan yang menurun.

Ketiga, produksi harus naik. Meski lahan tidak mungkin bertambah tetapi produktifitas pangan harus diupayakan meningkat.

"Yang kita harus genjot adalah produktifitas dengan penelitian dan pengembangan dengan upaya melawan hama, maka produktifitasnya meningkat. Kalau kita jaga maka produktifitas kita akan meningkat," katanya.

Terakhir, jika berbicara tentang pangan, jangan hanya terfokus pada kuantitas, tetapi juga memikirkan kesejahteraan petani. Pemerintah, lanjutnya, ingin pertanian semakin baik dan produktif, tetapi pemerintah juga ingin petani mendapatkan hasil yang baik.

“Kita ingin petani kita mendapatkan yang baik dan layak dan sesuai hasil kerja kerasnya,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika