REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan acara silaturahmi nasional (Silatnas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor tidak digunakan untuk membahas mundurnya Andi Mallarangeng sebagai sekretaris dewan pembina. 

Menurutnya, silatnas hanya acara silaturahmi kader biasa. “Temu kangen seluruh pengurus Demokrat di Indonesia,” kata Nachrowi kepada wartawan di Sentul, Bogor, Jumat (14/12).

Ia menjelaskan, silatnas merupakan langkah baik untuk menyatukan visi dan misi kader Partai Demokrat menuju kemenangan di 2014. Para kader menurutnya akan diberikan pencerahan lewat pembekalan dari para petinggi partai. 

Mulai dari ketua umum Anas Urbaningrum hingga ketua dewan pembina Susilo Bambang Yudhoyono. “Kita akan mendapat pencerahan langsung dari tangan pertama partai,” ujarnya.

Nachrowi mengakui saat ini Partai Demokrat tengah diterpa badai. Berbagai kasus hukum yang menjerat kadernya membuat citra partainya terpuruk. Dia berharap usai silatnas akan ada kekompakan di antara kader untuk membangun kembali citra partai.

“Kalau ada hal-hal yang menyangkut suatu badai, kalau kompak kita bersatu akan bisa di atasi,” papar dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika