REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, mengatakan bahwa pendonor darah adalah pahlawan bagi kemanusiaan.
"Pendonor darah adalah pahlawan bagi kemanusiaan, yang memberikan miliknya yang paling berharga demi membantu sesama," ujar Jusuf Kalla dalam acara temu asih dengan pendonor 100 kali di Balai Sidang Jakarta, Kamis malam.
Mantan Wakil Presiden itu mengatakan, dalam agama dikatakan jika ingin bersedekah maka yang diberikan adalah sesuatu yang paling berarti.
"Bukan uang milik yang berharga, tapi darah," tukas dia.
Pendonor-pendonor itu, lanjut Jusuf Kalla, sudah mendonorkan darahnya sejak muda, minimum telah menjadi pendonor sejak 25 tahun yang lalu. Dia memperkirakan paling tidak pendonor sudah memberikan darahnya sebanyak 30 liter.
"Darah manusia di tubuh hanya lima liter. Jadi paling tidak menyumbangkan enam kali lipat darah di tubuhnya," jelas dia.
Darah tidak dapat diciptakan bahkan oleh pakar sekalipun. Disebabkan hal itu, kata JK, darah hanya bisa didonorkan.