REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga Kecamatan di Jakarta Barat rawan pengedar serta pemakai narkoba. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha, Kamis mengatakan kecamatan Tamansari, Cengkareng dan Kalideres menjadi tempat rawan narkoba.
Tiga Kecamatan itu merupakan peringkat tertinggi dalam hal catatan tangkapan narkoba oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
"Tiga kecamatan itu mempunyai ciri khas tersendiri dalam bisnis barang haram tersebut," kata Gembong Yudha di Jakarta, Kamis.
Di wilayah Kecamatan Tamansari terdapat beberapa tempat hiburan malam sehingga peredaran narkoba terus menyebar di kawasan tersebut.
"Untuk hasil tangkapan di Tamansari, kebanyakan pengguna dan pengedar narkoba tertangkap di lokasi hiburan malam,'' katanya. ''Mereka biasanya hanya pemain-pemain narkoba kelas kecil."
Kecamatan Cengkareng, kata Gembong, merupakan tempatnya para produsen dan bandar narkoba membuat barang haram tersebut.
"Kecamatan Cengkareng sangat luas dan kebanyakan apartemen dan perumahan. Itu sangat memungkinkan untuk para produsen dan bandar bersembunyi di situ," ucapnya.
Bagaimana dengan Kecamatan Kalideres? Gembong mengatakan daerah tersebut kerap dijadikan tempat penyimpanan dan pembuatan narkoba dari luar negeri untuk diedarkan di Jakarta.
"Para pengedar saat ini lebih berpikir keuntungan. Mereka lebih memilih impor narkoba sehingga para pengedar bisa menekan biayanya dan agar tidak termonitor," katanya.