REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memperbolehkan penggunaan kalkulator pada Kompetisi Matematika (KOMAT) se DKI Jakarta. Hal ini diberlakukan pada KOMAT ke 27 yang diselenggarakan Disdik DKI Jakarta pada November lalu.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP-SMA Disdik DKI Jakarta Budiyanto mengatakan penggunaan kalkulator dikarenakan adanya peningkatan bobot soal yang lebih sulit dari sebelumnya.
"Boleh pakai kalkukator dengan harapan kemampuan analisis matematika peserta dan kemampuan memecahkan masalah aktual dengan perhitungan matematika para peserta semakin meningkat," ujar Budiyanto pada konferensi pers penutupan KOMAT ke-27 Kamis (13/12).
Kalkulator yang digunakan peserta pun bukan kalkulator biasa. Akan tetapi, menggunakan kalkulator scientific. Pasalnya, soal-soal di KOMAT menuntut kemampuan analisis dengan variabel. "Kalkulator yang dipakai kalkulator scinetific desain edu series ES 570."jelasnya.
Budiyanto menjelaskan KOMAT bertujuan untuk melatih sense of competition para siswa. Ia berharap dengan adanya kompetisi matematika seperti ini berdampak positif terhadap hasil nilai UN Matematika para siswa.