REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pengurus Partai Demokrat merasa yakin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali tidak akan terpengaruh oleh kasus korupsi yang menjerat sejumlah pengurus partai itu di tingkat pusat.
"Saya menjamin seluruh kader Demokrat berasal dari Bali saat ini bebas korupsi. Dalam berbagai kesempatan saya selalu mengingatkan jika ada kader yang terlibat, maka sanksinya sudah jelas dipecat," Kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, Kamis (13/12).
Menurut dia, untuk Pilkada Bali, isu korupsi memang tidak terlalu berpengaruh. Untuk konstelasi politik di Bali dalam pilkada, masyarakat lebih mempertimbangkan pada figur calon.
"Saat ini masyarakat tidak melihat lagi dari partai mana calon itu berasal tetapi lebih mempertimbangkan pada figur calon tersebut, meskipun peran parpol pengusung sangat diperlukan," ujarnya.
Untuk Pilkada Bali, lanjut dia, Partai Demokrat sebenarnya sudah memiliki calon tersendiri. Namun Mudarta tidak menjelaskan secara rinci, apakah calon tersebut berasal dari Partai Demokrat atau berasal dari koalisi partai lainnya.
"Semuanya sudah ada di tangan Majelis Tinggi Partai Demokrat, tinggal tunggu saat yang tepat untuk diumumkan ke publik," ujarnya.