REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, sebagian besar konflik yang ada di Indonesia diatasi dengan cara kekerasan. Bahkan selama 67 tahun terakhir sebagian besar konflik yang ada diatasi dengan perang.
"Hanya sedikit sekali yang diatasi dengan mediasi," terangnya saat menjadi pembicara dalam seminar dan rembug nasional bertajuk 'Peace Within Conflict Solution' yangdigelar Pusat Mediasi Indonesia, Sekolah Pascasarjana di Grha Saba Pramana (GSP) UGM, Kamis (13/12).
Menurutnya, selama 67 tahun tersebut ada lima 15 konflik besar yang terjadi di Indonesia. Konflik ini telah menelan korban jiwa lebih dari seribu orang.
"Ini berarti setiap empat tahun sekali terjadi konflik di negeri ini. Sebelas diantaranya diselesaikan dengan peperangan," tambahnya.
Menurutnya, hanya ada empat konflik besar di Indonesia yang diselesaikan dengan mediasi. Keempat konflik ini adalah konflik SARA di Poso Sulawesi Tengah, Ambon di Maluku serta konflik Aceh. Menurutnya, penyelesaian konflik dengan mediasi membutuhkan kerjasama dengan pihak yang berkonflik.