REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD diprediksi bakal ikut meramaikan Pilpres 2014. Tanda itu semakin kuat ketika ia memutuskan untuk mengakhiri karier di MK pada April 2013.

Meski begitu, ada yang janggal antara Mahfud dengan Prabowo Subianto. Kalau mantan menteri pertahanan era presiden Gus Dur itu beberapa kali bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, dan Anas Urbaningrum, yang disebut capres 2014, namun hal kebalikan terjadi dengan Prabowo

"Saya tidak pernah berhubungan langsung dengan Prabowo. Kalau hubungan dengan ketua partai besar saya sering bertemu, tapi tidak pernah dengan kedua orang itu," ungkapnya. "Tapi hubungan dengan tokoh teras kedua partai itu saya cukup dekat. Mereka sering mengajak saya diskusi dan berbicara kemungkinan saya maju pada 2014."

Ditegaskan, mengapa tidak pernah bertemu Prabowo, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta itu menyebut lantaran belum ada waktu.

"Ada pihak yang berusaha mengatur pertemuan kami, tapi kadang saya tidak ada waktu. Alasan lainnya waktu pertemuan tidak cocok sehingga batal," beber Mahfud. "Namun hingga kini saya menjalin komunikasi intensif dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi. Intinya, tidak ada kesengajaan untuk tidak bertemu."

Ia melanjutkan, "Bersama Pak Ical juga, meski sempat diisukan sebagai orang dekatnya, faktanya saya tidak pernah bertemu dengannya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika