REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel mengatakan pemerintahnya tengah berupaya menggaet lebih banyak wisatawan asal Indonesia ke sejumlah tujuan wisata di negaranya.
"Selama ini kami melihat ada peningkatan terus-menerus dari segi jumlah wisatawan asal Indonesia ke AS untuk urusan bisnis dan pendidikan, sekarang Kedubes AS memperkenalkan inisiatif baru untuk memberikan kemudahan perjalanan dengan tujuan wisata," kata Marciel di kediaman pribadinya di Jakarta, Selasa (11/12) malam.
Kemudahan baru yang dimaksud Marciel itu di antaranya dengan mempermudah warga negara Indonesia untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, yang memungkinkan pemohon untuk mendapatkan visa tanpa melalui wawancara.
"Hal itu merupakan bagian wujud komitmen pemerintah AS dalam mempromosikan sektor pariwisata AS seperti yang dicanangkan Presiden Barack Obama pada awal tahun ini," kata Marciel.
Sementara itu Konsul Jenderal Kedutaan AS Jakarta, Thurmon H. Borden, mengatakan dalam setahun terakhir terdapat lebih dari 50 ribu pemohon visa AS asal Indonesia.
"Dari jumlah tersebut sekitar 39 ribu di antaranya merpakan pemohon visa bisnis dan turis, sedangkan 12 ribu lagi visa studi," kata Borden.
Borden mengatakan saat ini proses pengurusan visa AS hanya memakan waktu sekitar 2-3 hari saja, bahkan tanpa melalui proses wawancara.
Dengan terobosan baru itu warga negara Indonesia yang sebelumnya telah mendapatkan visa AS juga tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya banyak untuk melakukan wawancara langsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
