REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Keluarga Karsih binti Ocim, tenaga kerja wanita asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengaku bahagia mendengar informasi kepulangan Karsih. Maklum saja, wanita itu bebas dari ancaman pancung atas tuduhan membunuh anak majikannya di Arab Saudi
Karsih, tenaga kerja wanita (TKW) asal warga Dusun Pangaritan, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Karawang, itu akan dipulangkan dari Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (11/12) ini dan kemungkinan akan sampai ke tanah air pada Rabu (12/12).
"Saya mendapat kabar Karsih akan pulang dari pak camat, Minggu (19/12). Kita semua keluarga sangat bahagia mendengar informasi itu," kata Ny Acah, ibu Karsih, di Karawang, Selasa.
Selain bebas dari ancaman pancung di Arab Saudi, pihak keluarga di Karawang juga sudah cukup lama tidak bertemu dengan Karsih. Karena itu, keluarga cukup berbahagia dan senang mendengar informasi akan dipulangkannya Karsih.
Berdasar pemberitahuan aparat desa dan kecamatan setempat, sesampainya di Karawang, Karsih tidak akan langsung ke rumah. Tetapi akan singgah terlebih dahulu ke Pemkab Karawang, untuk menemui Bupati Karawang, Ade Swara.
"Nanti kita sekeluarga bersama pak camat akan ke kantor Pemkab Karawang untuk menjemput Karsih," kata dia.