Selasa 11 Dec 2012 18:15 WIB

Banyak Alumni Terseret Korupsi, Kagama Segera Bertindak

Rep: Yulianingsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Puluhan mahasiswa UGM melakukan aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pusat Kajian Korupsi (Pukat) UGM Yogyakarta, Senin (8/10). (Regina Safri/Antara)
Puluhan mahasiswa UGM melakukan aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pusat Kajian Korupsi (Pukat) UGM Yogyakarta, Senin (8/10). (Regina Safri/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) mulai gerah dengan banyaknya alumni yang tersangkut kasus korupsi. Bahkan daftar alumnus kampus yang tersandung kasus ini kian bertambah seiring penetapan mantan Menpora Andy Malarangeng sebagai tersangka kasus hambalang.

Guru besar Fakultas Teknik UGM, Sunyoto mengatakan, pendidikan untuk bela negara dan bela bangsa di kampus tersebut mulai melenceng lama. "Ini (alumni tersangkut korupsi) triger bagi kita untuk membawa mahasiswa UGM untuk lebih tahu berbangsa dan bernegara," katanya di Wisma Kagama dalam persiapan nasional Kagama, Selasa (11/12).

Menurut dia, jika mahasiswa UGM memiliki sikap berbangsa dan bernegara tinggi maka dia akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok setelah lulus nanti. Dengan langkah ini diharapkan bisa meminimalkan alumnus UGM yang tersandung korupsi.

"Kecerdasan sosial kita itu rendah sekali. Kita kecerdasan spiritual bagus sabar naik haji, kecerdasan intelektual tinggi tapi kecerdasan sosial nol. Kecerdasan interkomunal juga jelek, ini spirit bela bangsa termasuk pemerintah," tandasnya.

Guru besar kedokteran UGM Sutaryo mengatakan, banyaknya alumnus UGM yang tersandung kasus korupsi ini juga akan dibahas di sidang pleno pada seminar nasional yang akan digelar Jumat (14/12) di UGM.

Guru besar UGM lain, Kapti Rahayu mengatakan, akan mengusulkan di pleno Kagama untuk mencopot kepengurusan alumnus UGM yang tersandung kasus korupsi. Menurutnya, alumnus UGM yang terbukti tersangkut korupsi tidak pantas menjadi pengurus keluarga besar alumnus UGM tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement