REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Warga ibukota bisa menikmati monorel yang bakal dirilis tahun 2015 dengan merogoh kocek Rp 9000.
“Harga tiket ini ditentukan melalui kajian yang mempertimbangkan kemampuan masyarakat Jakarta,” ujar juru bicara PT Jakarta Monorail (JM) Bovananto, Selasa (11/12).
Taksiran harga tiket tadi didasarkan dari kemungkinan biaya untuk moda transportasi lanjutan seperti feeder atau transfer moda. Apalagi, imbuhnya, rute Jakarta Monorail sepanjang 30 kilometer.
Rutenya terdiri dari Rute Jalur Hijau 14,5 kilometer yang melewati Kuningan, Dukuh Atas, Pejompongan, Senayan, Gatot Subroto, dan SCBD. Sementara, Jalur Biru sepanjang 15,5 kilometer melalui Kampung Melayu, Tebet, Casablanca, Tanah Abang, dan Mall Taman Anggrek.
“Target penyelesaian proyek untuk Jalur Hijau pada akhir 2015 dan Jalur Biru pada Oktober 2016,”ungkap Bovananto.
Dari sisi pembiayaan, pengamat transportasi publik Djoko Setijowarno menilai, tarif Rp 9.000 masih terlalu mahal. Perhitungannya berdasarkan rute dalam kota saja. “Tapi apakah nanti setelah operasional tidak juga membebani APBD atau APBN. Harus ada perjanjian awal,” kata dia.