Senin 10 Dec 2012 22:16 WIB

DPS Jabar Diduga Menyusut Dua Juta Jiwa

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Chairul Akhmad
Daftar Pemilih Sementara (ilustrasi).
Foto: Antara
Daftar Pemilih Sementara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Daftar Pemilih Sementara (DPS) Jawa Barat telah diumumkan di tiap-tiap Panitia Pemungutan Suara (PPS). Namun, saat ini DPS tengah mengalami perbaikan selama satu pekan hingga (13/12).

Menurut Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, jumlah DPS yang terkumpul sekitar 34 juta jiwa. "Kita menduga DPS mengalami penyusutan sebesar dua juta jiwa dari DP4," ujarnya di Kantor Sekretariat KPU Jawa Barat, Senin (10/12).

Penyusutan DPS disebabkan karena banyak warga yang meninggal, berpindah ke provinsi lain, atau mendaftar sebagai TNI/POLRI. Sedangkan jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 36. 636. 312 jiwa.

Seluruh DPS dari 26 kabupaten/kota telah masuk ke KPU Jawa Barat. Namun, ada beberapa dari kecamatan yang ada di kabupaten belum menyerahkan berkas DPS. "Dua kecamatan di Kabupaten Indramayu belum melengkapi DPS, sehingga belum bisa diserahkan ke kami," kata Yayat.

Hingga saat ini, lanjut Yayat, data yang belum masuk sebanyak 10 persen lagi. Pada Kamis (13/12), akan dilaksanakan rapat pleno untuk penetapan DPS di tingkat KPU Jawa Barat.

Hasil penetapan DPS juga akan diserahkan pada masing-masing pasangan calon untuk diperiksa. "Pasangan bakal calon harus memeriksa secara detail DPS yang telah ditetapkan, untuk memastikan pendukungnya telah terdaftar," jelasnya.

Jika menemukan pendukung yang belum mendaftar, tim kampanye dapat melaporkannya kepada PPS di lingkungan tempat tinggalnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement