Senin 10 Dec 2012 19:34 WIB

2013, SBY Dinilai Mesti Reshuffle Kabinet

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden SBY
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat tidak khawatir bila penetapan tersangka Andi Malarangeng bakal menyeret nama Ketua Umum Partai Anas Urbaningrum. "Itu risiko yang kita ambil karena kita taat pada hukum," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman kepada wartawan, Senin (10/12), di Jakarta.

Hayono menyatakan partai tidak akan melakukan perlawanan hukum dengan melindungi kadernya yang bersalah secara hukum. Bagi Partai Demokrat kepentingan nasional jauh lebih penting ketimbang citra partai. "Yang penting nasional tidak rugi karena PD sudah memberi contoh," ujarnya.

Terkait reshuffle kabinet, Hayono menyatakan itu bisa saja terjadi. Apalagi, kata Hayono, menjelang 2013 pemerintah mesti lebih fokus melaksanakan program-program pembangunan. Hayono mendukung bila presiden mereshuffle kabinet.

"Saya mendukung di akhir pimpinan beliau (SBY) harus sukses," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement