Senin 10 Dec 2012 16:12 WIB

Babi 'Ngepet' di Cianjur Bisa Lirik Kiri Kanan

Babi Ngepet - ilustrasi
Babi Ngepet - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Seekor babi aneh berkeliaran di Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jabar, Senin (10/12). Untungnya hewan tersebut berhasil ditangkap warga setempat dan langsung menjadi tontonan ratusan warga sekitar dan warga luar.

Informasi yang dihimpun, babi aneh tersebut saat ditangkap bisa melirik kiri atau kekanan layaknya manusia. Bahkan babi tersebut, saat dipasung pada sebilah bambu terlihat meneteskan air mata.

Babi aneh tersebut, saat ini masih disimpan di halaman rumah milik Abah Tamin toko masyarakat setempat. Hingga siang menjelang, ratusan warga dari berbagai wilayah, bahkan dari Kabupaten Bandung Barat, silih berganti mendatangi halaman tersebut.

Sebagian besar warga yang datang mengaku, merasa penasaran dengan kabar ditangkapnya babi aneh tersebut. Mereka menduga babi tersebut, merupakan 'babi ngepet,' yang biasa mencuri uang milik warga.

"Kami tidak mau menuduh kalau babi ini merupakaan babi jelmaan manusia. Karena beberapa keanehan yang dimiliki. Memang banyak yang menduga kalau ini babi ngepet," kata Tamim.

Dia menambahkan, keanehan lain yang diperlihatkan babi tersebut, selalu menenteskan air mata serta dapat berjalan mundur ketika hendak dipukul atau didekati.

Sementara itu, beberapa orang warga yang melihat babi aneh tersebut mengaku banyak kejanggalan. Dimana babi tersebut, tidak seperti babi biasanya yang tidak bisa melirik, berjalan mundur, bahkan meneteskan air mata.

"Kami menduga ini babi ngepet karena setahu kami babi biasanya tidak bisa melirik, berjalan mundur, bahkan menangis. Kami dapat kabar dari mulut kemulut perihal keberadaan babi ini," kata Wawan (34) warga Bandung Barat.

Hingga sore menjelang, ratusan warga masih memadati halaman rumah Tamim untuk melihat babi aneh yang masih dipasung pada sebatang bambu yang ditinggikan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement