REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa kasus yang menimpa Partai Demokrat belakangan ini, diakui Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua sedikit banyak mempengaruhi situasi di partai berlambang bintang tersebut.
"Saya kira siapapun yang menjadi kader apalagi pimpinan, akan galau ketika melihat elektabilitas partainya menurun yang semula paling tinggi tiba-tiba ada penurunan," ungkap Max, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/12).
Kondisi tersebut juga, lanjut Max, yang dibahas dalamp pertemuan seluruh pengurus DPP Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Ahad (9/12) malam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Parta Demokrat menurut Max mengimbau pada seluruh anggota Fraksi Demokrat. Agar menjadi lebih solid, menghindari benturan, dan meningkatkan kinerja dan tugas masing-masing.
"Jadi semalam nggak bahas Pak Andi, 148 anggota fraksi dikumpulkan sebagai ujung tombak partai. Agar performa Demokrat kembali tegak," kata dia.
SBY, menurut Max mengatakan kepada semua anggota fraksi agar memperkuat kerjasama. Tidak hanya antar kader, pimpinan, Dewan Pembina, atau komisi perangkat partai, tetapi juga dengan masyarakat. Agar tercipta suasana yang kondusif dan tidak timbul kegaduhan politik. Sehingga dalam Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 nanti, hasil yang dicapai Demokrat tidak akan jauh dari tahun 2009 lalu.
Selain itu, SBY juga menyinggung berbagai kasus hukum yang dialami anggota partai agar diselesaikan lewat pakta integritas. Sehingga ada batasan, rambu-rambu yang jelas dalam melindungi dan mengawasi persoalan hukum yang dialami kader partai.