REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sukabumi mengecam pencemaran nama baik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam soal ujian akhir semester (UAS) Madrasah Aliyah (MA) se Jawa Barat. Mereka meminta kasus penghinaan ini diusut tuntas.
Dalam soal UAS bidang studi sejarah tersebut ditanyakan tentang penyebab jatuhnya pemerintahan Gus Dur. Pada jawaban yang merupakan pilihan ganda ini disebutkan karena kasus korupsi.
Pelaksanaan UAS bidang sejarah ini dilaksanakan pada 5 Desember lalu. ‘’Kami mengecam keras karena ini merupakan pembohongan sejarah,’’ ujar Wakil Sekretaris Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar, Senin (10/12).
Menurutnya, keberadaan soal ini sengaja dibuat oleh para penyusun soal. Oleh karenanya, kata Daden, PCNU Sukabumi mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini. Langkah tegas diperlukan agar upaya pencemaran nama baik Gus Dur tidak terulang kembali di kemuian hari.