REPUBLIKA.CO.ID, MUARA, SUMUT -- "Pesta mangga udang" pertama yang diselenggarakan di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sukses menarik minat ribuan orang.
"Pesta yang digelar selama dua hari berturut-turut sejak Sabtu (8/12) hingga puncak acara Minggu (9/12) itu, juga dimeriahkan kontingen berbagai desa yang memamerkan hasil pertanian mangga dari daerahnya masing-masing," kata Kabag Humas Pemkab Tapanuli Utara, Pahala Lumbantobing, di Muara, Ahad.
Guna memeriahkan pesta tersebut, berbagai perlombaan pun digelar, seperti lomba makan buah mangga terbanyak dengan peserta perorangan yang diikuti siswa SD hingga SLTA, sebagai hiburan bagi para pengunjung.
Di samping itu, juga diperlombakan makan buah mangga terbanyak secara berkelompok dengan anggota sebanyak 5 orang per grup dalam waktu dua menit.
Momen tersebut, kata dia, sekaligus untuk memperkenalkan berbagai objek wisata menarik, seperti Pulau Sibandang yang dikenal sebagai penghasil mangga yang dipasarkan ke sejumlah daerah, terutama ke kota Medan, ibukota provinsi Sumatra Utara.
Pahala mengatakan, dalam acara 20 warga dari setiap desa diminta membawa masing-masing 20 kilogram mangga, hingga terkumpul sebanyak 5,2 ton, dan 50 persen dibayar oleh pemerintah daerah setempat.
Sementara 50 persen sisanya, kata dia, merupakan sumbangan warga sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah memperkenalkan Kecamatan Muara sebagai sentra utama Mangga Udang dan objek wisata yang ada di daerah itu.
"Keseluruhan acara secara umum berlangsung sukses dengan antusias tinggi dari para pengunjung," kata Pahala.