Ahad 09 Dec 2012 14:12 WIB

HNW, Pramono, Priyo Capres Muda Potensial

Rep: Ira Sasmita/ Red: Djibril Muhammad
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung, dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso menjadi tokoh-tokoh muda yang berpotensial menjadi calon presiden 2014 berdasakan survei Institute Survei Indonesia (INSIS).

Peneliti INSIS, Mochtar W Oetomo mengatakan Survei yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia itu menempatkan politisi-politisi muda dari partai politik yang berumur 35 sampai 55 tahun. Dilakukan mulai 16 November 2012 hingga 4 Desember 2012 kepada 1.070 responden berusia di atas 17 tahun, dengan margin of error sebesar 3 persen. Survei mengacu pada tiga aspek, yaitu akseptabilitas, elektabilitas, dan popularitas. 

"Tokoh muda yang kami survei memang dari sembilan parpol parlemen, dan pada saat pilpres usia mereka tidak melewati 55 tahun," kata Mochtar saat memaparkan hasil survei di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Ahad (9/12).

Dari segi kesukaan responden atau akseptabilitas, HNW mendapatkan dukungan dari 47,74 persen. Di bawah Priyo Budi Santoso yang mendapatkan pilihan 53,73 persen, dan Pramono Anung sebesar 49,53 persen. 

Dilihat dari tingkat keterpilihan atau aksesibilitas, Priyo Budi Santoso menempati urutan teratas dengan dukungan 10,37 persen. Diikuti Pramono yang dipilih 9,25 persen responden, dan HNW sebesar 8,41 persen.

Namun dari segi popularitas, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjadi tokoh muda paling populer dengan 82,05 persen pilihan responden. Diikuti Priyo dengan 77,10 persen dan HNW sebesar 74,11 persen dukungan responden.

Ketiga nama tersebut, lanjut Mochtar, dikerucutkan berdasarkan penilaian masing-masing di partai. INSIS mengelompokkan survei berdasarkan tokoh-tokoh di setiap partai. HNW muncul ke atas, lantaran undecided voters pada lembaran PKS terbilang kecil dibanding partai lain, yakni 72,05 persen. Tetapi dia mengakui, undecided voters saat responden disodorkan nama tokoh-tokoh muda sangat tinggi.

"Rata-rata di setiap partai di atas 72 persen undicede votersnya. Tapi kalau disodorkan tokoh tua, paling tinggi undecided voters hanya 20 persen," ungkap Mochtar.

Artinya, tokoh-tokoh muda partai masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat panjang untuk meningkatkan kesukaan, tingkat keterpilihan, dan popularitas mereka di masyarakat. Jalan ke arah sana, menurut Mochtar sangat terbuka lantaran 82,14 persen responden menghendaki regenerasi kepemimpinan nasional. Tak hanya itu, sebanyak 93,27 persen menginginkan ada calon alternatif dari partai-partai tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement