Sabtu 08 Dec 2012 22:08 WIB

RI Buka Akses Pasar Manggis ke Australia

Manggis
Manggis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia berhasil membuka akses pasar buah manggis ke Australia setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang antara Indonesia dan Australia.

"Hal tersebut juga dibahas pada pertemuan bilateral Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, dengan Menteri Perdagangan Australia, Craig Emerson, di Canberra, 12 Oktober 2012," kata Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, dalam siaran pers Kemendag yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menindaklanjuti pembahasan keberhasilan ekspor manggis tersebut, ujar Iman Pambagyo, Menteri Pertanian RI Suswono telah melakukan pelepasan ekspor perdana satu ton buah manggis ke Sydney, Australia, dengan menggunakan alat transportasi udara.

Pelepasan yang dilaksanakan pada 27 November 2012 di kantor PT Agung Mustika Selaras, Tangerang, selaku eksportir Indonesia, disaksikan perwakilan Kedutaan Besar Australia, perwakilan Kementerian Perdagangan, serta para petani dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Iman menjelaskan, walaupun konsumsi produk buah manggis di pasar Australia saat ini volumenya belum terlalu besar, namun terbukanya ekspor buah manggis ke pasar Australia merupakan suatu bentuk keberhasilan diplomasi perdagangan, mengingat Australia merupakan negara yang memiliki standar kesehatan yang tinggi.

"Dengan telah diterimanya buah manggis asal Indonesia membuktikan bahwa produk makanan Indonesia telah memenuhi standar Internasional dengan mengedepankan kesehatan masyarakat," katanya.

Ia juga menuturkan, keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk mendorong ekspor buah-buahan tropis ke negara mitra dagang lainnya yang memiliki standar keamanan pangan yang tinggi.

Iman memaparkan, buah manggis merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura Indonesia dengan nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki serapan pasar yang cukup besar.

Berdasarkan data Kemendag, produksi manggis nasional pada tahun 2011 mencapai 117.600 ton dengan jumlah ekspor manggis mencapai 12.600 ton dengan nilai 9,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp 94 miliar.

Pasar tujuan utama ekspor manggis selama ini adalah Hong Kong, China, Singapura, Malaysia dan Timur Tengah. Ke depan, pemerintah akan mengupayakan ekspor buah-buahan tropis prioritas lainnya, yakni mangga dan salak, baik ke Australia maupun negara mitra lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement