REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Hadjriyanto Y Thohari menilai, sebaiknya Menko Kesra Agung Laksono tetap merangkap jabatan Menpora hingga 2014. Yaitu sampai masa Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir. 

Ini agar tidak tercipta kegaduhan politik. Dengan tetap dipegang Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut, maka dianggap akan lebih baik dan lebih irit. 

“Daripada gaduh penuh kasak-kusuk politik dan orang berspekulasi terus tentang siapa calon pengganti Andi Mallarangeng. Toh tinggal satu setengah tahun,” katanya, Sabtu (8/12).

Menurutnya, kasak-kusuk politik untuk posisi Menpora hanya akan membuat rakyat muak. Ini karena setiap hari ada spekulasi politik sehingga tak positif dan produktif. 

Menko Kesra, lanjutnya, tak akan kerepotan membawahi tugas-tugas Kemenpora sebab sifatnya hanya koordinasi. 

Berbeda dengan kementerian teknis seperti Kemendikbud atau Kemenkes. Kemenpora lebih bersifatpembuat kebijakan, sama dengan Kemenko. 

“Jadi dirangkap saja oleh Menkokesra, apalagi Pak Agung Laksono pernah menjadi Menpora," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan, posisi Menpora harus tetap diisi dari kader Demokrat. Ini lantaran, posisi tersebut memang menjadi jatah partai pemenang pemilu tersebut. 

“Terlepas presiden yang punya hak apakah mengambil kader atau bukan kader, yang jelas itu jatah Partai Demokrat,” katanya Jumat (7/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika