Jumat 07 Dec 2012 22:32 WIB

Keluarga Santai Andi Mallarangeng Jadi Tersangka

Rep: Alicia Saqina/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menpora Andi Mallarangeng dan Choel Mallarangeng bersiap menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa aktivis Bendera Mustar Bona Ventura dan Ferdi Semaun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/1).
Foto: Antara
Menpora Andi Mallarangeng dan Choel Mallarangeng bersiap menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa aktivis Bendera Mustar Bona Ventura dan Ferdi Semaun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, akhirnya dinyatakan telah menjadi tersangka atas hak kasus Hambalang.

Menyikapi hal ini, pihak keluarga mengaku tidak terlalu kaget mengenai status Andi tersebut. Penjaga kediaman rumah pribadi Andi yang berlokasi di Cilangkap, Alan, mengatakan, pihak keluarga cenderung tenang ketika mendengar penetapan Andi. ''Biasa saja, sudah tahu,'' tutur Alan, Jumat (7/12) malam, saat ditemui di depan pagar rumah dinas Andi, di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan.

Alan yang juga merupakan kakak kelas Andi sewaktu di sekolah dasar, di Pare-pare ini, mengatakan, pihak keluarga cenderung menginginkan agar permasalahan yang mengaitkan Andi ini cepat selesai. ''Agar segera sidang, kemudian selanjutnya, apa, dan selesai, seperti itu,'' kata dia.

Lebih lanjut, Alan menyatakan kesalutannya atas langkah yang diambil Andi. Menurutnya, langkah Andi sesegara itu mundur dari jabatannya sebagai menteri, sangat bagus. ''Jempol sekali,'' ujarnya.

Mendengar hal ini, berdasarkan penuturan Alan, Andi pun menyikapinya dengan tenang dan mengatakan tidak bersalah. Mengenai kepindahan Andi meninggalkan rumah dinasnya, Alan pun berkomentar.

Ia menuturkan, bahwa rumah pribadi pria yang ia kenal sejak kelas dua SD tersebut, selalu siap menunggunya.''Jadi biasa-biasa saja. Sekarang ini pindah, memang rumah yang di Cilangkap rumahnya,'' imbuh Alan yang mengaku cukup mengenal sosok mantan menteri khas dengan kumisnya itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement