REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengapresiasi sikap Andi Alfian Mallarangeng mundur dari posisi sebagai Menpora dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat.
Ibas mengaku terkejut dan sedih saat mendengar berita pencekalan Andi Mallarangeng yang diumumnkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya terkejut dengan pencekalan beliau, tetapi saya menghormati dan mendukung KPK untuk menyelesaikan seluruh proses hukum secara objektif dan transparan,” terang politisi muda ini.
Menurut ibas pencekalan ini merupakan cobaan dan ujian baru lagi bagi Partai Demokrat. Untuk itu, Ibas mengharapkan proses hukum dapat berjalan secara profesional, adil tanpa tekanan dan intervensi dari pihak manapun.
“Tentu kita percaya dan mengharapkan profesionalitas KPK atas peristiwa ini dan tentunya akan terus memonitor dinamika perkembangan kasus ini,” tambahnya.
Ibas juga berharap kepada KPK dan aparat hukum lainnya agar bisa memproses secara cepat kasus-kasus korupsi lainnya. Sama halnya dengan kasus-kasus yang menimpa kader Partai Demokrat. “Kita selalu mendukung semangat pemerintahan Presiden SBY yang anti korupsi.
Harapan saya, seluruh kasus korupsi lain di luar kasus yang menimpa kader Partai Demokrat bisa juga diselesaikan secara cepat dan tuntas, tidak menggantung, atau bahkan tidak diproses,” tegas Ibas.
Terkait dengan pengunduraan diri Menpora, Ibas mengapresiasi kinerja Andi Mallarangeng baik sebagai menteri KIB jilid II maupun sebagai kader Partai Demokrat.
“Saya mengenal baik beliau dan saya mengapresiasi dedikasi Bapak Andi Mallarangeng baik di Partai Demokrat maupun sebagai pembantu Presiden. Kita doakan seluruh proses berjalan lancar agar semua bisa terang benderang,” terang Ibas.