Jumat 07 Dec 2012 14:20 WIB

Siswa Sidoarjo: Andai Aku Petugas KPK

Sejumlah aktivis, ormas, dan LSM yang tergabung dalam Warga Pendukung Pemberantas Korupsi melakukan aksi mendukung KPK di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Sejumlah aktivis, ormas, dan LSM yang tergabung dalam Warga Pendukung Pemberantas Korupsi melakukan aksi mendukung KPK di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Siswa sekolah dasar (SD) Muhamdiyah 1-2 sepanjang Sidoarjo memberikan surat dukungan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menyambut hari Anti-Korupsi Internasional setiap 9 Desember.

Kepala Sekolah SD Muhamadiyah Sepanjang, Sidoarjo, Dwi Mulyono, Jumat (7/12) mengatakan, surat dukungan kepada KPK ini dilakukan sebagai langkah untuk mendukung pemberantasan korupsi yang ada di negeri ini.

"Surat dukungan tersebut ditulis siswa dalam selembar kartu pos yang selanjutnya dikirim kepada pimpinan KPK yang ada di Jakarta melalui kantor pos setempat," katanya.

Ia mengemukakan, sebelum mengirimkan surat-surat itu, para siswa sempat melakukan aksi damai dengan memajang beberapa spanduk bertuliskan 'Andai Aku Petugas KPK'.

"Selain itu, para siswa juga membawa pedang dan perisai serta timbangan keadilan yang berarti petugas KPK harus benar-benar adil dalam menentukan siapa yang salah terkait dengan kasus korupsi," katanya.

Melalui kegiatan ini, kata dia, pihak sekolah ingin menjaring aspirasi sekaligus apresiasi dari kalangan siswa tentang tugas dan fungsi petugas KPK. "Mengingat, nama KPK tersebut sudah sangat akrab di telinga anak-anak karena setiap hari selalu muncul di televisi, koran atau juga media dalam jaringan," katanya.

Menurutnya, dari segi akademis kegiatan menulis surat dengan media kartu pos sangat berguna dalam mengembangkan daya imajinatif siswa. "Hal itu terbukti setelah empat hari masa menulis surat untuk KPK yang dimulai sejak Senin hingga Kamis terjaring sekitar seribu kartu pos yang siap dikirimkan ke pimpinan KPK," katanya.

Dalam surat tersebut juga terdapat banyak pesan dan impian anak-anak, jika mereka menjadi petugas KPK seperti 'Andai aku petugas KPK, para koruptor akan aku sunat hingga 10 kali'.

Sementara itu, salah seorang siswa Alwi Akbar mengaku, senang bisa terlibat dalam kegiatan ini karena dirinya bisa dengan leluasa untuk mendukung KPK dalam memberantas korupsi. "Kami ingin, negeri ini bebas dari korupsi supaya generasi penerus seperti kami menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement