Kamis 06 Dec 2012 15:50 WIB

Alasan Sakit, Hartati Minta TV, Kulkas, dan Microwave

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Mantan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya (tengah), menangis saat tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (12/9).
Foto: Antara/Reno Esnir
Mantan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya (tengah), menangis saat tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus penyuapan Bupati Buol, Hartati Murdaya meminta agar dapat membawa makanannya sendiri dari luar. Hartati mengaku memiliki enam penyakit yang cukup berat.

“Berdasarkan kondisi kesehatan, Hartati mengidap darah tinggi, kolesterol, diabetes, jantung, kelenjar tiroid, dan kandungan,” kata penasihat hukum Hartati Murdaya, Dodi Abdul Kadir, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/12).

Menurut dia, Hartati tidak bisa makan sembarangan dari luar. Berdasarkan rekomendasi dari dokter, Hartati memerlukan makanan khusus. Karenanya, memohon untuk diberikan izin untuk membawa makanan yang disesuaikan dengan rekomendasi dokter.

Hartati juga mengajukan beberapa permintaan lain. Semisal meminta mengganti hari besuk rutan menjadi Jumat. Serta bisa menghidupkan kulkas, televisi dan microwave. Dengan kulkas yang mati, lanjutnya makanan menjadi busuk dan terpaksa memakan roti kering dari rutan dan pagi hari diberikan kue basah yang mengandung santan yang tidak baik bagi kesehatan.

“Makanan sudah busuk karena kulkasnya dicabut semua,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement