Rabu 05 Dec 2012 20:41 WIB

Wapres: Perkuat Integritas Nasional dalam Pemberantasan Korupsi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Chairul Akhmad
Wakil Presiden Boediono (tengah).
Foto: Antara/Ujang Zaelani
Wakil Presiden Boediono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Boediono membuka acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2012 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/12).

Boediono memberikan pesan untuk terus memperkuat konsep integritas nasional untuk pemberantasan korupsi.

"Sistem seperti itu mensyaratkan perpaduan selaras antara integritas pribadi, institusi, antarinstitusi dan bahkan suprastruktur yang memayungi perangkat negara," kata Boediono dalam sambutannya.

Boediono menambahkan, sistem tersebut seharusnya jadi tujuan bersama dan acuan langkah bersama pemerintah yang berkepentingan koordinasi yang efektif. Hal ini untuk merumuskan strategi nasional pemberantasan korupsi (Stranas PPK) 2012-2015 dan yang diwujudkan dalam Perpres Nomor 25/2012.

Konsep pemerintah ini, lanjutnya, juga sejalan dengan yang dipikirkan KPK. Wapres juga meminta untuk terus membangun koordinasi, interaksi, komunikasi lugas antara pemerintah dan KPK.

Selain itu, Boediono juga memerintahkan seluruh kementerian atau lembaga untuk melaksanakan amanat Stranas PPK dan reformasi birokrasi. "Setelah selesai, rencana aksi itu dilakukan kepada KPK untuk dasar tindakan selanjutnya," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement