REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Juara dunia turnamen biliar, IBS World Snooker Championship dari Pakistan, Muhammad Asif mengaku Israel sempat mendekatinya agar mundur dari pertandingan.
Seperti dikutip dari Alarabiya, Rabu (5/12), Asif yang menjadi orang Pakistan kedua memenangi turmanen biliar tingkat dunia mengatakan Israel memberinya tawaran. Namun, tidak dirinci lebih lanjut mengenai tawaran tersebut, termasuk apakah tawaran itu diberikan ketika Asif melawan pemain Israel, Shachar Ruberg.
Kemenangan Asif diperoleh setelah mengalahkan pemain dari Inggris Gary Wilson. Dengan kemenangan itu, otoritas olah raga Pakistan didesak agar mengontrak pelatih biliar untuk mengembangkan bakat-bakat pemain biliar di negeri tersebut.
Pemain berusia 28 tahun tersebut memenangkan kejuaraan dunia tanpa pelatih. Dengan adanya pelatih, bukan tidak mungkin pemain Pakistan lainnya dapat memperoleh prestasi yang lebih baik dalam beberapa tahun mendatang.
“Setiap kemenangan menumbuhkan kepercayaan diri saya dan saya tampil lebih baik lagi,” ujar Asif.
Asif akan bermain kembali di level profesional di Inggris. Level ini dinilai akan lebih meningkatkan teknik permainannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
