REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BP-1008-YS rusak berat setelah menghantam dinding pembatas terminal Sungai Carang, Bintan Centre, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa. Pengemudi mobil yang diketahui bernama Aheng tersebut ditengarai mabuk.
Dilaporkan bahwa mobil sport berwarna putih itu baru berhenti sekitar 40 meter usai menabrak dinding pembatas terminal.
"Kami belum mendapatkan laporan secara resmi. Dugaan sopir mobil tersebut mabuk sah-sah saja, namun kami perlu fakta untuk memastikan apakah sopirnya mabuk atau tidak," kata Humas Polres Tanjungpinang AKP Wawan Syaifullah.
Menurut Wawan, jika ditemukan indikasi ada pengaruh narkoba atau tindakan kriminal akan ditidaklanjuti oleh Satnarkoba atau Satreskrim Polres Tanjungpinang.
Mobil naas tersebut tidak dibawa oleh pihak Kepolisian ke Satlantas Tanjungpinang untuk penyelidikan, namun langsung dievakuasi oleh seorang pria yang mengaku suruhan Aheng serta pihak asuransi untuk dibawa ke sebuah bengkel.
Sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman dan anggota Satlantas Polres Tanjungpinang sempat memasang garis polisi dan menggeledah isi mobil. Namun tidak ada satupun barang atau alat yang disita polisi dari dalam mobil itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika