Senin 03 Dec 2012 23:55 WIB

Kebanyakan Miliuner Benci Kucing

Ilustrasi kucing
Foto: Antara Foto
Ilustrasi kucing

REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Kucing ternyata bukan hewan peliharaan kesukaan para Miliuner di dunia. Survey yang dilakukan oleh Spectrem Group merilis, hanya 37 persen miliuner yang menjadikan kucing sebagai binatang kesayangannya. “Pada umumnya mereka tidak menyukai kucing. Namun sangat menyukai anjing,” ujar survey tersebut, seperti yang dikutip CNBC, Rabu (3/12). Sebanyak 58 persen miliuner  memiliki peliharaan berupa anjing. 

Peneliti kepercayaan terhadap hewan, Jennifer Cona menyatakan, anjing memberikan satu hal yang sangat penting pada para miliuner itu, yaitu cinta tanpa meminta balasan. “Hal inilah yang tidak mereka dapatkan dari kucing,” ujarnya.

Menurutnya, kebanyakan miliuner memperlakukan anjing mereka seperti anaknya, hanya saja mereka tidak seperti anak manusia yang suka menghambur-hamburkan uang. “Para miliuner tersebut tahu bahwa anjing tidak mencintai mereka karena harta mereka,” katanya. 

Miliuner kerap menunjukkan cinta mereka kepada binatang kesayangannya dari banyaknya uang yang mereka keluarkan untuk menangani hewan-hewan tersebut. Sekitar 25 persen miliuner menghabiskan 1.000 dolar setiap tahunnya untuk binatang peliharannya. Sedangkan 50 persen lebih miliuner mengeluarkan dana hingga 500 dolar per tahun. 

Uang tersebut umumnya digunakan untuk membelikan sang peliharaan kalung nama yang berhiaskan permata. Selain itu, membelikan mereka makanan mahal dan memberikan spa untuk binatang mereka. Ini belum ditambah dengan biaya pengobatan.

Survey menunjukkan bahwa 34 persen pemilik binatang peliharaan mengeluarkan uang untuk mengurusi segala keperluan binatangnya. Sementara 6 persen lainnya menghabiskannya untuk membelikan baju hangat, aksesoris, pakaian, dan kostum bagi binatang-binatang itu. 

Selain itu, sebagian miliuner yang memiliki peliharaan mengeluarkan uangnya untuk memberikan perawatan gigi bagi binatangnya.Sementara lebih dari 16 persen lainnya mengeluarkan dana untuk melakukan operasi lutut, operasi pinggul, dan mengobati depresi yang diderita hewan mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement