REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tumpukan sampah menggunung di depan Pasar Jombang Blok A, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Sejumlah pedagang mengeluhkan kebersihan pasar yang tidak diperhatikan pemerintah setempat.
Angga (23) salah satu pedagang mengatakan, sudah seminggu lebih sampah tidak selesai diangkat, petugas kebersihan hanya datang sehari sekali, dan hanya mengambil sampah yang ada di dalam tempat sampah saja, sementara sampah yang di tanah dibiarkan saja.
"Selain sampah, got-got pasar tidak pernah dibersihkan, semua bersih ketika hujan karena terbawa air" kata dia kepada Republika, Senin (3/12).
Saidi (45) seorang pedagang sayur menjelaskan, pelanggan yang datang sebagian besar menutup hidungnya, kalau kami sudah biasa. Banyak pelanggan yang malas datang ke pasar bagian depan karena tidak nyaman dengan sampah, mereka lebih memilih pasar bagian belakang, padahal kita sudah memberikan uang Rp 2000 untuk kebersihan.
"Sampah ini berpengaruh ke penghasilan saya, pelanggan yang bonafit jarang ada yang membeli," ujarnya sambil membersihkan tempat jualannya yang tepat di depan tumpukan sampah.
Sementara, Heni (47) salah satu pembeli mengeluhkan, tumpukan sampah yang tepat di depan pasar sangat mengganggu kenyamanannya, tapi sekarang masih sudah lumayan masih ada yang mengambil, dahulu sampah dibiarkan saja sampai ada belatungnya.