Senin 03 Dec 2012 14:40 WIB

Bursa Capres 2014, PKB Lirik JK dan Hatta Rajasa

Rep: Ira Sasmita/ Red: Dewi Mardiani
Marwan Jafar (kanan)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Marwan Jafar (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa calon presiden pada Pemilu 2014 semakin memanas. Selain menyiapkan calon dari internal ,Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai melirik calon-calon di luar partai.

Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar menyebutkan beberapa nama mulai mengerucut dari internal partai dan Nahdatul Ulama (NU). Diantaranya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, hingga Ketua PBNU Said Aqil Siradj.

"Kami juga sedang melirik dan menimang-nimang calon dari luar NU dan PKB. Ada nama Pak Hatta (Hatta Rajasa), Pak JK (Jusuf Kala) Pak Prabowo (Prabowo Subianto)," kata dia, di Jakarta, Senin (3/12).

Semua nama-nama yang sudah mulai dimunculkan itu, lanjut Marwan akan dinilai dan didalami oleh PKB. Namun munculnya nama-nama baru menjelang penetapan capres masih terbuka lebar. Selama tohoh-tokoh yang akan dicalonkan memiliki visi dan perjuangan yang sama dengan NU dan PKB. "Seperti Pak JK, kulturnya juga NU," jelas Marwan.

 

Menurut dia, PKB mempunyai mekanisme internal melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk menentukan capres dan cawapres. Sesuai tradisi, PKB juga meminta masukan dan petunjuk dari kiai-kiai dan keluarga besar PBNU sebagai akar rumput PKB.

Keputusan nama capres dan cawapres, dikatakan Marwan paling cepat akhir 2013 nanti, atau setelah pemilihan legislatif akan diumumkan. "Tunggu saja tanggal mainnya, dan tanggal penetapannya," ungkap dia.

Sementara itu terkait wacana pinangan PKB kepada raja dangdut Rhoma Irama, Marwan mengatakan semuanya masih dalam taraf silaturrahim. Sama dengan nama-nama lainnya, PKB, kata Marwan akan berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia untuk menanyakan aspirasi serta meminta pertimbangan kepada konsituen PKB maupun warga NU.

Atas penilaian seluruh konsituen, nama-nama itu selanjutnya akan dibawa ke Rapimnas PKB. "Semua nama kami nilai, kami pertimbangkan plus minusnya. Kami tanyakan ke kiai-kiai NU dan konsituen PKB. Semua nama yang muncul," ujar Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement