REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Alberthusida alias Albert (42), Wakil Kepala SMPN 17 Muarojambi yang diduga melakukan pencabulan terhadap keponakan tirinya 'D' (17), kembali akan menjalani tes psikologi kedua.
"Tes akan dilakukan hari ini oleh Bagian Psikologi Polda Jambi," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit IV Dit Reskrimum Polda Jambi, AKP Sriyati, Senin.
Albert kembali dites psikologinya karena pada saat tes pertama, pada Senin lalu (26/11), dia tidak menyelesaikan tes dengan baik sehingga untuk melengkapai berkas perkara maka harus dilakukan lagi tes kedua. Menurutnya, tersangka Albert diduga tidak jujur saat melakukan pemeriksaan psikologi perrama sebelumnya. Tersangka diduga berbohong untuk menutupi kesalahannya.
Sriyati mengatakan, saat pemeriksaan pertama tersangka diduga tidak jujur dalam menjawab pertanyaan untuk menutupi kesalahannya. Sebelumnya aksi pencabulan yang diduga dilakukan Albert terhadap D terjadi tahun 2009 lalu, saat D masih berusia 15 tahun.
Terungkapnya kasus ini setelah D diintrogasi oleh orang tua angkatnya, yang curiga akan perubahan sikap D dan setelah mendapat pengakuan D, akhirnya orang tua angkat D melaporkan kasus ini ke Polda Jambi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika