REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, pertemuannya hari ini dengan BUMD hanya dalam rangka perkenalan.
Jokowi mengaku harus mengenal jajaran direksi, bidang usaha hingga bisnis secara detail masing-masing perusahaan.
''Jadi ini hanya perkenalan, bukan penyampaian RKAP'', ujarnya pada Republika, Senin (3/12).
Dia menambahkan akan mempelajari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang diberikan oleh masing-masing BUMD lalu mempelajarinya dulu selama satu, dua minggu kemudian memanggil pihak yang bersangkutan untuk membahasnya.
Jokowi berharap bisa membangun BUMD sehingga performance kerjanya lebih baik lagi. Menurutnya, aset-aset DKI baik dari BUMD maupun dari pemerintah sudah luar biasa. Dirinya pun mengaku baru mengetahui bahwa ada BUMD pemotongan hewan.
''Kalau pengelolaannya digarap dengan baik, korporasi-korporasi besar juga kalah'', ujarnya.
Hari ini ada enam BUMD yang dijadwalkan bertemu dengan Jokowi-Ahok, yaitu BUMD PD. Pasar Jaya, PD. PAM Jaya, dan PD. PAL Jaya. Lalu dilanjut lagi dengan PD Pembangunan Sarana Jaya, PD Dharma Jaya dan PT. Pembangunan Jaya Ancol,Tbk.