REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan cagub-cawagub Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar (Aher-Demiz) akan fokus untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan saat ini dan meningkatkannya.
‘’Fokus kita membangun SDM masyarakat Jabar serta bidang pendidikan. Selain juga pada bidang pertanian, serta makin memajukan ekonomi pembangunan Jawa Barat,’’ tandas Kang Aher, sapaan akrab Heryawan saat peluncuran logo 'Kancing Beureum' di Kereta Api Argo Parahyangan dalam perjalanan Jakarta Gambir- Bandung, kemarin.
Dikatakan Kang Aher yang juga Gubernur Jabar bahwa bidang pertanian perlu ditingkatkan lagi, termasuk meningkatkan taraf hidup para petani. ‘’Penting bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan bidang pertanian termasuk meningkatkan taraf hidup para petani itu sendiri,’’ tegasnya. Selain itu, menurut Kang Aher, program rumah tinggal layak huni (rutilahu) juga menjadi prioritas utama.
Selain bidang pendidikan, untuk memajukan SDM Jabar tentunya perlu untuk fokus dan terus memajukan bidang kesehatan masyarakat Jabar. ‘’Ini juga menjadi prioritas kami. Dengan nantinya makin banyak membangun Puskesmas-Puskesmas yang bisa rawat inap,’’ papar Kang Aher.
Pada kesempatan yang sama, Deddy Mizwar yang akrab disapa Kang Demiz menegaskan bahwa dirinya tidak langsung begitu saja menerima ‘pinangan’ dari Ahmad Heryawan untuk bersama-sama memajukan Jawa Barat.
‘’Banyak yang saya dapat dari dunia film dan dunia inspirasi. Saat Kang Aher mengajak untuk bersama-sama membangun Jawa Barat, saya terlebih dulu mempelajari dan meneliti terlebih dulu, siapa yang mengajak saya ini,’’ tandas Kang Demiz.
Pasangan cagub-cawagub yang diusung oleh PKS, Hanura, PPP, PBB dan 17 partai nonparlemen, termasuk Partai Damai Sejahtera (PDS) ini sengaja mengusung ikon 'kancing beureum' (kancing merah) yang disematkan di baju putih sebagai simbol nasionalisme dan berdiri di atas semua golongan warga Jabar.