REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dalam rangka membahas pencalonannya sebagai Calon Presiden RI, pedangdut Rhoma Irama menemui sejumlah kiai dan ulama yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami), di Surabaya.
"Saya mendapat amanat dari kiai-kiai dan sebagian politisi untuk maju sebagai Calon Presiden. Insya Allah saya siap," ujarnya kepada wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup, Sabtu.
Tokoh yang dikenal dengan julukan "Raja Dangdut" tersebut mengaku sampai saat ini sudah ada beberapa partai politik yang mendekatinya, meski masih sebatas komunikasi.
"Sudah ada partai politik yang berkomunikasi, tapi maaf tidak bisa saya sebutkan partainya, karena belum waktunya dan khawatir tidak etis jika dipublikasikan terlebih dahulu," kata pimpinan Soneta Grup tersebut.
Ia menjelaskan alasan bersedia dicalonkan sebagai Calon Presiden RI pada 2014 karena ada keterpanggilan dan desakan dari ulama untuk membenahi bangsa ini di semua aspek kehidupan rakyat.
"Kalau masih ada pro dan kontra, itu kan wajar. Nanti pada saatnya akan saya deklarasi. Alhamdulillah, keluarga saya mendukung 'sami'nah dan watho'nah'. Jabatan sebagai presiden itu takdir Allah. Kalau memang sudah takdirnya, pasti akan jadi," katanya.
Sementara Ketua Umum "Fahmi Tamami" Mudjahid Anshori, mengapresiasi pencalonan Rhoma Irama sebagai presiden. Pihaknya dipastikan mengerahkan ribuan pengurus takmir masjid dan mushola di Jatim untuk mendukung Rhoma Irama.
"Rhoma Irama itu Ketua Umum 'Fahmi Tamami' maka sudah sepantasnya kami mengapresiasi sekaligus mendukung. Ribuan pengurus juga siap kami kerahkan untuk mendukung," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika