Jumat 30 Nov 2012 13:35 WIB

Presiden Minta Jajaran Pemerintah Sukseskan Pemilu 2014

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran pemerintah ikut mensukseskan Pemilu 2014 dengan melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan amanah UU yang diatur secara eksplisit dalam UU Pemilu.

"Kita tidak ingin pemerintah yang punya niat baik untuk mensukseskan pemilu justru dianggap mencampuri KPU di Bawaslu di daerah. Pastikan apa yang saudara lakukan memang diamanatkan,” katanya saat memberikan pengarahan kepada Gubernur, Pangdam/Kapolda, Bupati/Walikota seluruh Indonesia, Jumat (30/11).

Ia juga mengharapkan agar Pemda bisa berkoordinasi dengan KPU dan aktif mensosialisasikan persiapan masyarakat. Hal ini agar pemilu 2014 bisa lebih baik dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. TNI dan Polri juga diminta untuk bisa menjaga jarak dan bersikap netral dalam dunia politik.

"Tidak berpihak dan melakukan sesuatu yang keluar dari UU dan etika," katanya.

Selain itu, Presiden juga meminta agar pejabat negara baik di tingkat daerah hingga menteri yang berasal dari partai politik bisa fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Meskipun agenda politik sudah menanti.

Ia mengingatkan kembali adanya etika politik dan norma kepatutan yang mesti dijalankan.

"Tetap mengutamakan tugas dan tanggung jawab saudara dan kita sebagai pejabat pemerintah. Pegang teguh etika politik dan norma batas kepatutan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement