REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang meluncurkan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Kaligung Mas jurusan Semarang-Tegal yang dilengkapi AC (air conditioner).
Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Surono di Semarang, Kamis, mengatakan KRDE Kaligung Mas AC itu menggantikan kereta api (KA) Tegal Ekspres (kelas ekonomi) dan KA Kaligung Mas non-AC (eksekutif dan bisnis).
Ia menyebutkan KRDE Kaligung Mas AC resmi dioperasikan pada 1 Desember 2012 dengan melayani empat kali jadwal pemberangkatan dari Semarang dan empat kali pemberangkatan dari Tegal setiap harinya.
"Kalau jadwal pemberangkatan dari Semarang, yakni pukul 05.50 WIB, 08.45 WIB, 13.15 WIB, dan 16.30 WIB, sementara pemberangkatan dari Tegal, yakni pukul 05.00 WIB, 09.40 WIB, 12.15 WIB, dan 17.33 WIB," katanya.
Dia mengatakan, jarak tempuh perjalanan untuk jarak Semarang-Tegal atau sebaliknya menggunakan KRDE Kaligung Mas AC itu rata-rata sekitar tiga jam, atau hampir sama dengan KA yang melayani rute itu sebelumnya.
Untuk kapasitas penumpang, ia menyebutkan KRDE Kaligung Mas memiliki sebanyak lima gerbong yang semuanya dilengkapi AC dan toilet, kapasitas 308 tempat duduk dan penumpang berdiri ditoleransi 50 persen dari kapasitas.
Ia mengharapkan, pengoperasian KRDE Kaligung Mas yang dilengkapi pendingin udara itu bisa mendongrak tingkat keterisian penumpang, mengingat tingkat kenyamanan penumpang juga bertambah dengan fasilitas tersebut.
Dengan tingginya minat masyarakat menggunakan KRDE Kaligung Mas AC, ia mengatakan, berarti bisa membantu mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas jalan raya di jalur Pantai Utara, khususnya Semarang-Tegal.
Untuk tarif, ia menyebutkan, cukup terjangkau, yakni Rp50 ribu per tempat duduk untuk jurusan Semarang-Tegal dan sebaliknya, serta Rp40 ribu per tempat duduk untuk Semarang-Pekalongan dan sebaliknya.
"Bahkan, selama Desember 2012 kami memberikan tarif promo untuk penumpang KRDE Kaligung Mas AC, yakni Rp40 ribu per tempat duduk untuk Semarang-Tegal, serta Rp35 ribu per tempat duduk untuk Semarang-Pekalongan," kata Surono.