REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--PLN Area Bali Selatan menegaskan listrik Bandara Udara Internasional Ngurah Rai padam selama dua kali dalam sepekan terakhir ini disebabkan gangguan instalasi jaringan milik pelanggan VVIP tersebut.

"Kami tegaskan, listrik padam di bandara itu tidak disebabkan gangguan suplai listrik dari jaringan kami, namun karena gangguan instalasi milik pelanggan tersebut," kata Manager PLN Area Bali Selatan, Nyoman Suweca, di Denpasar, Kamis.

Penyebab gangguan itu akibat instalasi kabel yang tertanam di bawah tanah tergali alat berat yang digunakan dalam proyek perluasan di bandara internasional itu. Perluasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai sedang dikebut, mengejar kesiapan operasionalisasi pada KTT APEC tahun depan di Bali.

Dia mengatakan, masalah itu sudah diatasi, sebab sudah diperbaiki secara cepat sehingga listrik padam tidak berlangsung lama. Selain itu instalasi penyulang milik PLN di bandara tersebut tidak mengalami kendala akibat peristiwa tersebut.

Seperti diketahui pada Senin pagi kemarin, bandar udara itu mengalami padam listrik sekitar 10 menit. Tidak lama beberapa hari kemudian terjadi peristiwa yang sama pada Rabu.

"Saat ini suplai kami dari tiga penyulang ke Bandara Ngurah Rai masih normal dan stabil. Kapasitas pelanggan kelas VVIP tersebut adalah 4,9 MegaWatt," ucapnya.

Suweca mengaku, pihaknya siap membantu apabila kembali terjadi hal serupa ke depannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika