Kamis 29 Nov 2012 14:35 WIB

Sutan Bhatoegana Sadar Salah Ngomong

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
 Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum memenuhi janjinya mendatangi keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid untuk meminta maaf di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum memenuhi janjinya mendatangi keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid untuk meminta maaf di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shinta Nuriyah, istri mantan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, memberikan wejangan kepada Sutan Bathoegana, menyusul permintaan maafnya kepada keluarga Gus Dur.

Sutan menyatakan permintaan maaf dengan menyambangi rumah Gus Dur di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). Sutan yang sempat mencium tangan Shinta, sadar jika salah berbicara malah akan menimbulkan gejolak di daerah. (baca: Sutan Cium Tangan Istri Gus Dur Tiga Kali).

"Ke depan kita hati-hati apalagi sebagai publik figur. Ngomong salah sedikit jadi gejolak," kata Sutan kepada para wartawan usai bertemu Shinta, Kamis (29/11).

Sebagai umat beragama dan termasuk keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), Sutan meminta maaf jika memiliki kesalahan dalam berkata-kata soal Gus Dur. Permohonan maafnya ini diharapkan dapat meredakan ketegangan antara NU dengan Partai Demokrat bisa berakhir.

Ketika ditanya kenapa baru meminta maaf, Sultan berkelit harus berkonsultasi dengan Partai Demokrat. Sultan mengaku takut komentarnya sepekan lalu itu akan disalahartikan media.

"Kita sudah luruskan dibilang fitnah, saya sudah jujur dibilang bohong, diam juga dibilang sombong. Makanya, saya konsultasi dulu dengan DPP (Partai Demokrat)," ujarnya sambil menunduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement