REPUBLIKA.CO.ID, Pertemuan terbuka terjadi antara Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sutan Bhatoegana dengan keluarga mendiang KH Abdurrahman Wahid berlangsung terbuka yang disaksikan para wartawan.
Keluarga Gus Dur yang hadir adalah Shinta Nuriyah Wahid (istri), Yenny Wahid (anak kedua), dan petinggi Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Pertemuan singkat yang berlangsung kurang lebih lima menit di rumah Gus Dur Jl Warung Sila No 10, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu berlangsung hangat. Anas pun memulai pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
Mantan komisioner KPU ini mengatakan secara langsung permohonan maafnya atas pernyataan yang disampaikan Bhatoegana beberapa waktu yang lalu. "Saya minta maaf atas semua kejadian yang ada. Agar tali silaturrahmi ini tetap terjaga. Nah ini di samping saya ada Pak Sutan.''
Usai Anas membuka perrtemuan, Bhatoegana langsung menimpali dengan pernyataan maaf yang sama. "Saya tidak ingin gara-gara semua ini partai jadi terbengkalai. Secara pribadi saya minta maaf dan ini akan jadi pelajaran buat saya," ungkapnya dengan penuh sesal.
Mendengar penyataan maaf tersebut, istri mendiang Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid langsung memaafkan. "Saya maafin kamu atas nama pribadi dan keluarga agar semua ini tidak berdampak buruk bagi kamu dan masyarakat luas," ujar Shinta.
Bhatoegana yang mendengar pernyataan maafnya diterima, langsung memegang tangan istri Gus Dur tersebut sebanyak tiga kali. Kemudian Shinta menyuruh kembali Bhatoegana untuk duduk kembali.