Kamis 29 Nov 2012 09:45 WIB

'Awas.. Daging Sapi Dipolitisasi Kepentingan Asing'

Pedagang kembali berjualan daging sapi di los penjualan daging Pasar Senen, Jakarta, Senin (19/11).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pedagang kembali berjualan daging sapi di los penjualan daging Pasar Senen, Jakarta, Senin (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Riau menyarankan pemerintah dan masyarakat waspadai potensi politisasi daging sapi.

Politisasi yang kemungkinan mengarah pada kepentingan asing.

"Yang namanya harga daging sapi di sejumlah wilayah termasuk Riau itu tak pernah tidak naik. Distribusinya selalu tersendat," kata Direktur Eksekutif YLKI Riau, Sukardi Ali Zahar, Kamis.

Selama ini bahkan pemerintah daerah tidak pernah tahu secara pasti letak kesalahan pada distribusi sapi.

"Bahkan, saya pun tak pernah tahu apakah kebutuhan sapi di Riau ini sepenuhnya ditutupi oleh sapi dalam negeri atau justru ada sapi yang berasal dari luar negeri," katanya.

Sukardi menyarankan pemerintah dan masyarakat mewaspadai setiap terjadinya lonjakan harga daging di pasaran.

"Karena, bisa jadi hal ini disebabkan adanya upaya politisasi agar daging impor dapat menambah kuotanya ke Indonesia atau Riau," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement