REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polisi korban penyerangan pelaku perampasan motor, Bripka Puguh dan Bripka Sisgiarto saat ini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati karena luka yang serius di perut. Mereka mendapat luka tusuk akibat hempasan celurit oleh pelaku saat sedang patroli di Kebayunan, Tapos, Depok, Rabu (28/11).
Menurut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cimanggis, Kompol Firman Andreanto, peristiwa ini terjadi pada pukul 02.00 WIB. Saat itu terdapat empat buah mobil dari Polsek Cimanggis yang hendak berpatroli.
Ketika tiba di wilayah Kebayunan, Tapos, polisi melihat pergerakan yang mencurigakan dari para pelaku. Sehingga Bripka Sisgiaryo dan Bripka Puguh turun dari mobil.
Ketika didekati, mereka menemukan senjata tajam milik pelaku. Menurut Firman para pelaku sedang mempersiapkan diri mencari korban untuk dirampas motornya.
Tak lama kemudian, terjadi perlawanan antara pelaku dan polisi. Pelaku yang juga menyembunyikan senjata tajam di selangkangannya langsung menusukkan ke salah satu anggota polisi. Sementara itu, polisi yang lainnya memberikan tembakan peringatan.
Akibatnya, salah satu pelaku mendapatkan luka tembakan di bagian pundak dan dilarikan ke RS Sentra Medika. Sementara polisi yang mendapatkan tusukan celurit dibawa ke RS Polri Kramat Jati.