REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Anshor mengancam melaporkan Sutan Bhatoegana ke Mabes Polri jika politisi Demokrat itu tidak menyampaikan permintaan maaf terbukanya. Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie mendukung hal tersebut.
"Hukum harus ditegakkan. Saya dukung GP Anshor," kata Marzuki Alie yang ditemui usai acara rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Jakarta, Rabu (28/11).
Namun begitu ia meminta seluruh masyarakat tetap tenang dalam menyikapi pernyataan Sutan Bathoegana. Jika didengar dari pernyataan klarifikasinya, ia meyakini Sutan Bathoegana tidak melakukan apa yang dituduhkan.
Namun jika Sutan Bathoegana melakukan tuduhan terhadap Gus Dur, ia sangat mendukung anggota DPR itu dipolisikan. Pasalnya, ia yang juga warga Nahdlatul Ulama (NU) dan saat ini menjabat sebagai Ketua Staf Ahli NU, juga ikut marah kalau memang Sutan Bathoegana mengatakan Gus Dur lengser karena kasus korupsi.
Dari Partai Demokrat sendiri akan mengikuti proses hukum. Jika memang Sutan Bathoegana dinyatakan terbukti bersalah dalam proses hukum, Partai Demokrat tidak akan segan-segan melakukan pemecatan.
Maka itu, untuk memperjelas kasusnya, biarkan hukum yang membuktikan siapa yang bersalah.