REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUUMBAR -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengecam anggota DPRD setempat yang ikut membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 di sebuah hotel berbintang di luar daerah.
Ketua DPC Hanura Pesisir Selatan Sabarudin di Painan, Selasa, mengatakan, pembahasan RAPBD di luar daerah seperti halnya yang dilakukan DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan di Hotel Nuansa Maninjau pada Sabtu (24/11) hingga Selasa (27/11) merupakan pemborosan keuangan daerah.
"Kami sungguh sangat kecewa dengan anggota DPRD dari Partai Hanura yang ikut berfoya-foya ke luar daerah dengan alasan membahas RAPBD 2013. Mengapa harus ke luar daerah untuk membahas anggaran karena masih bisa dilaksanakan di sini," kata dia.
Ia menilai, anggota DPRD dari Partai Hanura yang ikut kegiatan itu telah mengkhianati rakyat termasuk partai. "Kita khawatir akibat perbuatan mereka masyarakat tidak lagi mempercayai Partai Hanura," ujar dia.
Ia mempertanyakan pentingnya pembahasan RAPBD dilakukan di luar daerah atau di hotel berbintang, karena merupakan pemborosan pembiayaan daerah, sementara saat ini masih banyak warga miskin.
"Mestinya DPRD mendukung program Pemkab melakukan upaya meningkatkan potensi ekonomi dengan menekan anggaran untuk hal yang kurang tepat. Namun yang dilakukan DPRD bersama Pemkab malah sebaliknya, membuang anggaran yang banyak untuk keperluan yang mestinya bisa dikerjakan di sini," katanya.